Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa Fadhilatun membakar suaminya lantaran kesal kepada sang suami yang sering menghabiskan uang belanja milik mereka untuk main judi online. SABTU, 8 Juni 2024, Briptu Rian (27) dibakar hidup-hidup oleh istirinya, Fadhilatun Nikmah. Polisi wanita (Polwan) berpangkat Briptu dari Polres Mojokerto Kota ini tega membakar Bonanza138 suaminya karena konflik rumah tangga akibat judi online. Betting disorder atau gangguan judi merupakan perilaku atau dorongan tak terkendali yang dialami seseorang untuk terus-menerus berjudi meskipun menimbulkan banyak masalah di beberapa bidang kehidupannya. Perilaku tersebut memiliki pola destruktif yang berbahaya bagi kondisi psikologis, keuangan, hingga sosial. Selain persoalan psychological, Bambang berpendapat wabah kecanduan judi online merebak hingga ke lingkungan anggota Polri ini akibat upaya pemberantasan yang tidak bergerak dari kelas receh.
Leading 5 Nations With The Majority Of On-line Betting Players In The World, Indonesia Rated Initially
” Jadi akumulasi, bukan cuma karena suami menghabiskan uang untuk judi online.” Lewat pemeriksaan psikologis, lanjut Ika, nantinya baru bisa diketahui apakah prilaku Briptu Rian ini bagian dari gangguan wagering disorder atau hanya sekadar berusaha mencari peruntungan lewat judi karena tekanan ekonomi. Razi, C., & Saleh, R. Pengaruh kecanduan judi casino poker online terhadap aktivitas belajar mahasiswa di universitas syiah kuala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3( 4 ).
Ulasan Serial Nightmares And Visions
Sebab ‘wabah’ gambling disorder nyatanya makin merebak. Ayuningtyas, J. Analisa akibat hukum terhadap sosial media yang menayangkan konten judi online (Doctoral argumentation, Universitas Muhammadiyah Malang). ( Ini disebut sebagai “mengejar” kerugian seseorang). • Sering berjudi ketika merasa tertekan. • Setelah kehilangan uang berjudi, sering kali kembali membalas dendam.
Sehari Menjelang Idul Adha, Penjualan Kambing Kurban Meningkat
Jurnal Al-Hikmah, 1( 1 ). Aditi, I. G. A., & Widana, I. N. M. Akibat Hukum Judi Online Ditinjau Dari Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Hindu (Studi Pengadilan Negeri Kelas 1a Mataram). Jurnal Hukum Agama Hindu Widya Kerta, 3( 2 ), 76-90.
“Belasan Suami Di Bandung Diceraikan Istri Gegara Kecanduan Judi.” detikJabar, 2023. Komisi III DPR RI. “Judi ‘Online’ Merusak Sendi Kehidupan.” DPR RI, 2023. Nur Kholis Majid, Ali Maskur, “Tinjauan Terhadap Legalitas Dan Tanggung Jawab Hukum Selebgram Dalam Promosi Judi Online”, LEX et ORDO Jurnal Hukum dan Kebijakan, Vol. 1 No. 1, 2023. E. Fernando, M. Manullang, Legisme, Legalitas dan Kepastian Hukum, Cetakan Kedua, Kencana, Jakarta, 2017.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan Ecological Legitimacy. Reabilitas data menggunakan Audit Trail. Metode analisis information yakni memformulasikan salinan verbatim wawancara dan hasil observasi, mencari kategori, mendeskripsikan kategori dan membahas hasil penelitian.
Journal Ilmu Hukum, 8( 7 ), 4. Hojanto, O., & Thovids, M. Discussion Mastery, Mengupas Rahasia Presentasi Yang Memukau. Gramedia Pustaka Utama.
Remaja merupakan generasi muda penerus bangsa yang diharapkan mereka akan tumbuh menjadi individu yang bermoral lebih cepat dari generasi sebelumnya. Terlibatnya remaja pada judi online tentunya akan berdampak pada masa perkembangannya, salah satunya yaitu Orientasi Masa Depan. Orientasi Masa Depan merupakan representasi remaja dalam kaitannya dengan masa depan yang memungkinkan dirinya untuk memutuskan tujuan, dan menilai sejauh apa tujuan tersebut dapat dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran orientasi masa depan pada remaja pecandu judi online. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang dengan karakteristik pecandu judi online.
LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Huge viral lantaran diduga sedang bermain judi slot saat rapat Paripurna. Namun belakangan Cinta Huge mengaku saat itu tengah bercanda dengan menunjukkan gawai miliknya yang bermain game. Sementara psikolog anak dan keluarga di Device Anak & Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa, Mira Amir menilai apa yang dilakukan Briptu Fadhilatun merupakan akumulasi amarah akibat beragam permasalahan. Terlebih kondisi yang bersangkutan juga baru saja melahirkan. Setiba Briptu Rian di rumah, keduanya terlibat cekcok.